Langsung ke konten utama

ANEKA KEARIFAN LOKAL SAMBUT TAHUN BARU ISLAM DI SEMARANG

Semarang.
Pada sore hari menjelang Magrib warga di dominasi kaum ibu dan anak-anak berduyun-duyun datang ke masjid An-Nur, masjid kecil yang berlokasi di Sampangan, sambil membawa makananan untuk dido'akan bersama karena Rabu (19/08) ini adalah penghujung tahun 1441 H kalender Islam dan Suro sebutan kalender Jawa. 
Masyarakat membawakan berbagai makananan sesuai dengan menghadap rumah yang ditinggali, misal menghadap Utara membawa nasi gudangan beserta lauknya, yang menghadap Selatan membawa ketan beraneka rupa, Barat membawa serabi dan timur membawa nasi ayam, dan yang unik adalah mereka membawa Seikat ketupat, Lepet, alang-alang, dan daun Opo-opo yang nantinya akan digantungkan di pintu utama rumah sebagai tanda tolak bala atau keselamatan penghuni rumah. 
Setelah pak Kyai masjid datang segera mengajak semua yang hadir untuk berdo'a bersama membaca do'a akhir tahun dan dilanjutkan makan bersama dengan jamuan yang dibawa tadi, dan warga membawa ikatan ketupat untuk dibawa pulang. 
"Saya mengajak warga disini untuk berdo'a akhir tahun dengan mensyukuri segala nikmat yang sudah Allah SWT berikan kepada kita semua selama tahun kemarin, dan memang biasa kalau do'a akhir tahun didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak, kemudian nanti setelah sholat magrib berjamaah seluruh warga baik bapak, ibu dan anak-anak akan hadir dan akan membaca surat Yasin 3 kali dan do'a awal tahun, dengan harapan bahwa tahun yang akan dilalui ini mendapat banyak berkah, kesehatan, keselamatan,dilimpahkan rejeki dan dihindarkan dari bala atau mara bahaya, kemudian setelah sholat isya ada pengajian dan Dilanjut tirakatan melek semalam suntuk bagi yang mau" Terang Basyiri imam Masjid An-Nur. 
"Adapun tradisi Seikat ketupat, Lepet, alang-alang dan daun Opo-opo tadi adalah tradisi setempat warga Sampangan dan sebagai kearifan lokal daerah tersebut, dan dimulai sejak kapan tradisi tersebut kami juga tidak tahu" Terang Sarmo Ketua RT dilingkungan masjid terbebut. 
Ditempat terpisah masih dikelurahan sampangan juga terdapat tradisi rutin setiap pergantian malam Suro, masyarakat yang mempercayai mistis berkumpul di Tugu Soeharto untuk melakukan ritual menurut kepercayaan mereka, Tugu Soeharto merupakan tugu yang terletak ditengah-tengah pertemuan 2 sungai yang kemudian mengalir ke Sungai Banjir Kanal Barat,
konon pertemuan 2 sungai tersebut pernah menjadi tempat kungkum atau bersemedi Panglima jenderal Soeharto Presiden ke-2 Indonesia tersebut, dan tradisi kungkum tersebut dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat yang percaya dan saat ini menjadi destinasi wisata Kota Semarang (Oman.Bjg.C.3.1) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi ...

BANKOM POLRESTABES SEMARANG SEMAKIN MATANG DILAPANGAN

Jateng, LKN:  Peninggalan Kapolri Badrotin Haiti waktu menjabat KAPOLWILTABES Semarang berpangkat Kombes semakin solid dan eksis melayani masyarakat, organisasi masyarakat bantuan komunikasi (BANKOM) berkantor seketariat di RESTO MAJESTY jalan Gajah Mada semarang sudah Berusia 11 (sebelas)tahun dalam kerja Bermitra dengan Kepolisian. Pelayanan masyarakat berupa informasi cepat terpercaya yang bisa mendorong jajaran kepolisian,Pemadam kebakaran,PLN,unit PMI ini semakin mantap terdepan disetiap kejadian perkara(TKP). Kerja sosial tanpa diperintah melayani 24jam tiada Hari Libur dengan senang hati tanpa imbalan dijalankan setiap anggota aktif Bankom. Mereka melaporkan setiap kejadian sekecil apapun sesuai kewilayahanya. Pelaporan dari anggota yang dipusatkan Bojong Posko selalu dijawab tercatat sebagai pelaporan harian.unik nya lagi pabila posko penerima laporan anggota tidak segera menerima krena frekuensi posko jelek, Rekan yang Lain monitor segera menjawab menanggapi laporan(tarun...

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri...