BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Kamis, 30 Agustus 2018 Jumbara dan temu karya KSR adalah kegiatan rutin PMI Kota Semarang untuk mengevaluasi dan menguji kecakapan kader PMI semata tapi juga menciptakan kader yang handal dan profesional dan sekaligus ajang silaturahmi, saling mengenal dan bakti masyarakat. Sekaligus ucapan terima kasih dari PMI Kepada Pemerintah Kota Semarang yang telah memberikan bantuan 1 buah mobil distribusi relief bantuan bencana lewat dana hibah tahun 2018. Jumbara PMR dan Temu Karya KSR yang ke XII ini berlangsung di bumi perkemahan Harda Walika Jatirejo Kecamatan Gunungpati dengan diikuti 1.150 peserta dari mulia SD sampai KSR Unit perguruan tinggi yang ada di Semarang, mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan 2 September 2018 dan dibuka oleh Hendrar Prihadi Wali Kota Semarang Ungkap Endang Puji Astuti selaku Ketua panitia kegiatan tersebut. Ditempat terpisah ketua PMI Kota Semarang dr. Shofa Chasani berterima kasih kepada seluruh warga kota Semarang yang telah memberikan bantuan kepada sau

Minggu, 26 Agustus 2018 Ilmu Pertolongan Pertama sangatlah penting bagi anggota Bankom Polrestabes Semarang saat berada dilapangan, tidak jarang anggota Bankom menemukan atau mendapat laporan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang ada di Kota Semarang. Memberikan pertolongan yang benar merupakan prioritas bagi anggota bankom, jangan sampai dengan menolongalah menambah parah korban, tindakan awal sebelum medis datang sangatlah penting, terutama selamat bagi korban dan selamat bagi Penolong. Cara evakuasi jenazah juga menjadi catatan penting, anggota Bankom juga diajarkan bagaimana menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sehingga dapat menghindari hal-hal yang beresiko bagi penolong, diikuti oleh 70 anggotanya pelatihan First Aid dihadiri oleh Ketua Giri Purdianto, dan memberikan ucapan terima kasih dan kenang-kenangan kepada PMI Kota Semarang yang diterima oleh sekretaris PMI Kota Semarang H. Sirahman S.Ip telah bersedia bekerjasama dalam melatih SDM Bamkom Polrestabes Semarang. Bankom

Sabtu, 11 Agustus 2018 Kelurahan Sampangan menyelenggarakan Sedekah Bumi atau Apitan, Apitan diselenggarakan dibulan apit penanggalan Jawa antara bulan Syawal dan Bulan Besar yaitu Bulan Dzulkaidah dimulai dengan pentas seni yang diikuti oleh seluruh RW yang ada di kelurahan Sampangan, Kesenian Budaya Kuda Lumping dan wayang kulit sebagai penutup rangkaian kegiatan. Kebudayaan seni Jaranan seperti Turonggo Seto sudah sangat sedikit Di kota Semarang, apresisi yang sangat baik diberikan kepada Paguyuban Turonggo Seto yang dapat regenerasi dengan anggota baru dengan total jumlah anggota 115 baik dari Turonggo Seto Alit, Turonggo Seto Mudho dan dan dewasa dari paling muda usia 2 tahun , Sanggar Tari Kamurten yang dipimpin sekaligus oleh pemilik sanggar bapak Andy Wibowo sekaligus pimpinan Paguyuban Turonggo Seto menerangkan bahwa latihan adik-adik dipersiapkan selama 2 bulan lamanya. (Oman. Bjg.C.3.1)