BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Sabtu, 27 Oktober 2018 Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini ada perbedaan dikelurahan sampangan tepatnya di wilayah RT. 5 RW.1 Kelurahan Sampangan. Lapangan Mitra Sampangan sejak siang sudah sangat meriah,aneka kegiatan padat terjadwal dalam bingkisan event Pentas Budaya dan Festival Dolanan Anak Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, ada ketoprak jaman Now, yang dengan judul Ande-ande Lumut, permainan tradisional antara lain dolanan bentik, Selodor, engklek, Dakon rame dimainkan anak-anak dan tari masal juga ditampilkan sore tadi terdiri dari anggota sanggar Kamurten dan siswa-siswi SDN 1 Sampangan. kegiatan tersebut didukung sepenuhnya oleh sanggar tari Kamurten Sampangan, Paguyupan Jaran Jepang Turonggo Seto Mudho, Karang Taruna Sampangan dan Himpunan Perias Indonesia Melati Ranting Gajah Mungkur, dan rencana agenda ini akan kami adakan tiap tahun terang mas Andy Wibiwo selaku ketua panitia dengan penuh semangat.

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri

Selasa, 9 Oktober 2018 30 anggota Bankom Polrestabes Semarang pagi ini (9/10) Dilatih secara spesifik dari Satlantas Polrestabes Semarang, Jasa Raharjo Kota Semarang dan Rumah Sakit Columbia Asia tentang Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di ruang training Center RS Columbia Asia Jl. Siliwangi 143 atau di fly Over arah bandara Internasional A. Yani. Dr. Budi Riyanto selaku Direktur RS Columbia menyampaikan "Bahwa pelatihan ini sangat penting bagi petugas lapangan terutama bagi Bankom Polrestabes Semarang yang selalu dilapangan dan menemukan kecelakaan, harapan kami adanya pelatihan ini bisa meminimalir korban pada saat pertolongan Pertama". "Bankom selama ini sudah bekerja sama dengan baik dengan lantas sehingga banyak korban kecelakaan yang dapat tertangani dan terselamatkan, keterbatasan anggota lantas dan luasnya wilayah Kota Semarang serta seringnya kecelakaan menjadikan kerjasama ini menjadi lebih baik, dalam bulan september lebih

Ditemui saat pelatihan Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang diadakan RS. Columbia Asia (selasa,9/10) bersama Satlantas Polrestabes Semarang dan PT. Jasa Raharja Kota Semarang dr. Siska Sindhuadmadja. MM selaku GM. RS Columbia Asia sudah sejak bulan Juni 2018 RS Columbia Asia bekerjasama dengan BPJS ketenaga kerjaan atau Indonesia Sehat. RS Columbia Asia juga membuka lebih dari 20 poli yang dibuka tiap hari mulai jam 08.00 sampai dengan jam 21:00 WIB. "Untuk Kegawat Daruratan masyarakat yang memiliki BPJS apapun bisa kami layani dan kami juga menyediakan ambulance penempatan secara gratis" jelas dr. Siska. Rumah sakit Columbia Asia yg berada di Jl. Siliwangi 143 atau berada di fly over Kalibanteng Semarang ini adalah rumah sakit berstandar internasional dan rumah sakit kelas B tetapi dengan harga yang sangat kompetitif dibanding dengan harga rumah sakit dengan kelas yang sama di Kota Semarang (Oman Bjg.C.3.1)