BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Semarang, Car Free Day Bukit Kencana pagi ini (01/12/19) sedikit berbeda, ada panggung ada LSM, komunitas dan organisasi Kota Semarang berkumpul guna memperingati hari HIV/AIDS Se-dunia yang mana diperingati setiap tanggal 1 Dibulan Desember, untuk acara tersebut Rumah singgah AIRA penampung ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) pemrakarsa kegiatan tersebut cukup intent dan serius memperingati hari ini, hampir semua LSM, Komunitas dan Organisasi Sosial Kota Semarang diundang guna meramaikan acara tersebut.  Widodo. S.Akun ketua Rumah singgah AIRA ini atau biasa disapa Bang Sando menerangkan "Saya ucapkan puja dan puji syukur atas kehadiran Allah yg maha kuasa atas rahmatNYA sehingga acara tersebut dapat berjalan dg lancar.  Saya juga ucapkan banyak terima kasih kepada panitia CFD Bukit Kencana Jaya yg telah memberikan kesempatan dan waktunya untuk acara Hari Aids Sedunia tahun ini.  Dan juga terima kasih kepada teman-teman sponsor dan komunitas yang tidak bisa disebutkan satu p

Semarang, FKSB (Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu) merupakan forum komunikasi Ormas yang ada di Semarang, siang ini (27/11/19) berada di Hotel Plaza Jl. Setia Budi No. 101-103 Semarang menggelar focus group discussion dengan tema "Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Maju dan Berkeadaban" beberapa nara sumber hadir pada acara tersebut antara lain dari Pemuda Pancasila, dan Organisasi Muhamadiyah, Nahdatul Ulama (NU), juga Ketua FKSB H. AW. Jumain. SE, MM sebagai nara sumber dalam Menyampaikan beberapa materi. Ada 18 organisasi atau Ormas hadir, dan Setiap organisasi atau element yang hadir diwakili oleh 3 personil.  Termasuk Bankom Polrestabes Semarang yang pada kesempatan kali ini juga mewakilkan 3 personil untuk mengikuti kegiatan tersebut.  "Merajut kebersamaan untuk Indonesia saat ini sangat penting karena seiring derasnya isu, hoax dan perpecahan dimana perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang membangkitkan rasa nasionalisme dan persatuan bangsa ini. S

Semarang. Pelatihan Pertolongan pertama pada penanganan kecelakaan dijalan raya sangatlah penting, karena bisa meminimalisir cedera korban saat di Tempat kejadian sebelum bantuan lain datang untuk menolong, seperti Ambulance dan tim medis berada dilokasi. Penanganan korban laka di sekitar jalur rawan laka atau blackspot,  Tindakan apa saja yang harus dilakukan oleh relawan atau mitra ketika melihat dan menemui kejadian kecelakaan dilapangan. Koordinasi kepada siapa saja yang harus dilakukan agar segera tertolong korban laka tersebut.  Untuk itu Satlantas Polrestabes Semarang saat ini, sabtu (23/11) mengadakan pelatihan PPGD 2019 yang berada di Hotel Gumaya Jl. Gajahmada No. 59-61 Kota semarang, diundang seluruh komponen masyarakat yang tergerak hatinya menjadi relawan dalam berbagai organisasi kemanusiaan yang ada dikota Semarang ini.  Dr. Yayan Gusman dari kemenkes menjelaskan tentang 119 PCS atau Public Savety Center dan NCC (National Comand Center untuk menangani SPGDT (

Semarang, Lokalisasi Gambilangu dikenal dengan sebutan GBL yang berada diperbatasan Semarang-Kendal, Jawa Tengah ditutup aktivitas prostitusinya secara Seremoni di Terminal Mangkang (19/11/2019).  Menurut Muthohar Kepala Dinas Sosial Kota Semarang “Seremoninya mulai pukul 09.00 WIB, digabung jadi satu di Terminal Mangkang,”   Muthohar menuturkan, seremoni penutupan tidak jauh beda dengan yang di Sunan Kuning. Hanya saja, di GBL, selain akan dihadiri oleh Wali Kota Semarang dan diwakili Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab di panggil mbak Ita, juga bakal dihadiri oleh Bupati Kendal Mirna Anissa.  “Ya karena Gambilangu masuk dua wilayah, Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, juga dihadiri oleh Kementerian Sosial (Kemensos),” ucapnya. Untuk tali asih, ada perbedaan jumlah yang diterima wanita pekerja seks (WPS) GBL dengan Sunan Kuning. Di GBL, tiap WPS akan mendapatkan Rp 6 juta, yang bersumber dari anggaran APBN lewat Kemensos. Tali asih di GBL di-han

Semarang (4/12/19) Kesibukan mulai tampak dilakukan di rumah singgah AIRA yang beralamat di Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang ini, disela-sela kesibukan persiapan Hari AIDS Sedunia (1/12/19) yang sedianya akan di adakan di CFD Bukit Kencana besok tanggal 1 Desember 2019, ketua yayasan Bapak Sando kebetulan juga relawan Bankom Tembalang ini sibuk telpon sana-sini menggandeng Ormas dan organisasi lain yang ada di Kota Semarang.  Rumah singgah AIRA yang berdiri sejak 2016 ini bergerak dibidang pendampingan dan rumah singgah bagi ODHA sebutan Orang Dengan HIV/AIDS.  "Sebenarnya kami sudah bergerak satu tahun sebelumnya, dan peresmian Rumah singgah dulu oleh ibu Ganjar ibu Gubernur Jawa Tengah" ucap Sando penuh semangat.  "Rencana peringkatan hari AIDS sedunia akan kami selenggarakan dengan penampilan musik di CFD dan kebetulan saya juga pengurus CFD disana" ucap ketua rumah singgah AIRA ini.  Ditempat lain ketua 2 Bankom Polrestabes Semaran