Langsung ke konten utama

Pelatihan Emergency Communication Oleh FKP3 Kota Semarang



Hari/Tanggal : Sabtu – Minggu, 28 - 29/9/2024. 
Tempat : di Bumi Perkemahan Harda Walika Jatirejo Gunungpati Kota Semarang. 
Keterangan : 50 Peserta terdiri dari lintas organisasi potensi relawan dan instansi yang berada di Semarang Raya, termasuk BANKOM Polrestabes Semarang. 

 Hasil Kegiatan : 

1. Ada Beberapa Banyak Patahan Dari Sesar Merbabu Telomoyo Ungaran Gribik Kreo....Yang Akan Memicu Gempa Besar Dan Likuifaksi Di Kab Semarang...Itu Yg Di Sampaikan BPPD Dan Kita Harus Bersiap Dari Sekarang.

 2. Sangat Urgent Dan Penting Banget Bagi Rescue Er Utk Bisa Menggunakan HT Secara Maksimal Sebagai Tulang Punggung Utama Komunikasi Antar Rescue Er Saat Terjadi Bencana...Krn Saat Itu Akan Terjadi Blangspot Atau Loukdown Internet Dan Listrik Di Mana Hanya HT Yang Bisa Di Fungsikan 

3. Seorang Rescue Er Harus Bisa Mengirim Dokumen Foto Gambar dan lain-lain Lewat Hp Yang Offline Melalui Saluran HT.

 4. Seorang Rescue Er Harus Mampu Duduk Di Posko Induk Mengatur Semua Relawan Yang Ada Mendata Segala Korban Dan Kejadian Apapun Kemudian Memberikan Semua Laporan Ke Pemimpin Daerah Dan Juga Media

 5. Untuk Saluran Frekuensi Bencana....Sebelum Basarnas Mengeluarkan Saluran Resminya Di Berikan 2 pilihan Opsi Saluran Darurat : 

 1. Saluran yg diSediakan Rapi 

 2. Saluran yg ada di Bankom 6. Komunikasi HT adalah hal yang paling pokok dan utama dalam bencana apapun Karena pasti ada situasi di mana HP tidak bisa di gunakan maksimal. 







 Kesimpulan : 

1. Dari kesimpulan yang didapat dalam giat BIMTEK. Jadi untuk saat ini memang lagi digalakkan kembali ke komunikasi radio, serta cara mengatasi bila terdampak blengspot untuk komunikasi dangan radio tetap bisa dimaksimalkan dengan menggunakan radio dengan cara yang slalu koordinasi dengan operator.

 2. BANKOM mendapatkan nilai yang paling tinggi dari semua komunitas radio. Dari RAPI /ORARI di Semarang. BANKOM dapat mengondidikan dalam masalah komunikasi radio. 

 3. Nilai plus yang di dapat karena BANKOM WELCOME untuk penggunaan frekuensi tanpa pandang bulu dari mana dan siapa yg menggunakan , juga tetap melalui prosedur yang sudah tertata dalam segala kejadian. (B.86)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi ...

Diskusi Panel Bankom Kota Semarang Jelang Pilkada 2024, Tentang Pendidikan Politik Bagi Masyarakat.

Selamat Pagi Komandan Kepada Yth, Ketua Bankom Polrestabes Semarang – Bankom Kota Semarang Ketua Ka.Korwil Bankom Polrestabes Semarang Ijin melaporkan Kegiatan Bankom Polrestabes Semarang-Bankom Kota Semarang Nama Kegiatan : Kegiatan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dengan tema " Peran Strategi Dan Komitmen Organisasi Kemasyarakatan Dalam Menyukseskan Pilkada Tahun 2024" Hari/Tanggal       : Sabtu, 5 Oktober 2024 Pukul                    : 08.30 – Selesai Tempat                 : di Maheswara Ballroom Mahima Hotel Semarang Jenis Kegiatan    : Diskusi Panel Peseta                   : Anggota Ormas Kota Semarang diantaranya ; Bankom Kota Semarang, Lintang, Sosdes Taruna, Sedulur Wa...

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri...