Langsung ke konten utama

Silaturahmi Dan Koordinasi MITRA BANKOM Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H

SEMARANG - Minggu, 2 Mei 2021 Pengurus pusat Bankom Polrestabes Semarang bersama dengan Divisi 7 SDM dan Pengembangan mengadakan kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama Relawan Kamtibmas Kota Semarang yang tergabung dalam Group Mitra Bankom, dimana Mitra Bankom merupakan sarana atau wadah dari Bankom untuk berdiskusi, berbagi informasi dan sebagai ajang silaturahmi antar relawan yang ada di Kota Semarang.

Dalam Group Mitra Bankom tak kurang dari 248 Relawan melebur jadi satu dengan komitmet yang sama yaitu menjadikan semarang Aman, Nyaman dan Kondusif, banyak unsur dan element yang berada di wadah tersebut, ada dari Mitra Kepolisian, paguyuban teman-teman ojek On-line, relawan Donor darah, dan masih banyak lagi element-element yang ada. Hadir pada kesempatan kali ini perwakilan antara lain dari 
1. Grab
2. IEA
3. KUMBANG CARAKA
4. RELAWAN DONOR DARAH MIK SEMAR 
5. POKDAR GAYAMSARI
6. POKDAR SEMARANG UTARA
7. LINTANG TEMBALANG
8. MIK SEMAR
9. SATPOL PP
10. MIK SEMAR SIGAP
11. RELAWAN SEMARANG BARAT
12. UBALOKA
13. DAMKAR
14. KSB GUNUNGPATI
15. SRITI
16 . SATKOM BANYUMANIK
17. SENKOM
18. POKDAR SENOPATI
19. SARDA
20. KSB SEMARANG BARAT
"Sehubungan dengan musim pandemi dan wanti-wanti dari pak Kasat Binmas Polrestabes Semarang tentang Protokol Kesahatan dan jumlah peserta dalam sebuah acara, sehingga tidak membentuk klaster baru dalam penyebaran covid-19, maka sangat tgerpaksa pengurus membatasi jumlah peserta, dan semoga itu bukan merupakan halangan teman-teman untuk tetap terus berkarya dan aktif bersama-sama menjaga kota Semarang ini agar lebih Hebat" jelas Giri Purdyanto ketau Bankom Polrestabes Semarang

Sinergitas, kerjasama dan saling asah, asih dan asuh antara sesama relawan, instansi dan institusi berjalan sangat harmonis dan dinamis, setiap kegiatan atau temuan dilapangan dilaksanakan dengan baik dan saling dukung serta Back up, ini sudah sangat baik dan banyak manfaat yang telah diterima masyarakat secara langsung, Harapan masyarakat semakin banyak relawan yang ada dan semua saling mendukung akan menambah rasa nyaman baik bagi warga Semarang atau para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Semarang, ini juga akan menjadikan citra positif bagi Semarang dan akan menjadikan Semarang semakin Hebat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri