Langsung ke konten utama

Komunitas Masyarakat Diajak Bersama Tekan Covid-19 Dikota Semarang.

Semarang News, SEMARANG – Kota Semarang adalah salah satu daerah yang mempunyai grafik penyebaran covid-19 terbesar se-indonesia,  Dalam memperkuat  dan upaya efektifitas pencagahan dan pengendalian covid-19 di Kota Semarang Khususnya Polda jateng jum’at (18/9) mengadakan apel Bersama Bhabinkamtibmas dan komunitas masyarakat Kota Semarang.

Selain dari Kepolisian, TNI, Pegawai Pemerintah, juga Hadir Ketua dan Anggota Komisi 3 DPR RI serta Komunitas Masyarakat dan LSM yang berada di kota Semarang seperti Komunitas sepeda, Paranormal, Bakom Polrestabes Semarang , komunitas Motor dan lainnya, ada sekitar 300 peserta dalam apel tersebut, pada kesempatan kali ini Bankom mengirim 15 Anggotanya dalam giat apel tersebut. 

Apel Bersama dilapangan Polda Jateng tersebut dengan Inspektur upacara Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Dalam amanatnya Ganjar menyampaikan “adaptasi kebiasaan baru tidak sulit, Jateng dalam 2 Minggu harus menekan penambahan jumlah covid-19, tenaga kesehatan baru kita minta review angka kematian dan kesembuhan, yang mempunyai penyakit gula dan darah tinggi jangan sering keluar dulu karna angka kematian banyak terjadi pada orang yang punya penyakit tersebut, dan Saudara-saudara yang hadir saat ini sebagai komunitas Masyarakat Kota kami minta batuan bersama kita kita lawan covid-19 dengan menyampaikan 3M kepada masyarakat, Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun, serta biasakan kita dengan membawa senjata tiap hari yaitu handsanitizer di kantong atau ditas kita”. 

"Dalam temanya Membangun Kesadaran Kolektif Berbasis Komunitas dengan harapan dapat menekan perkembangan covid-19 di kota Semarang, Bankom secara maksimal akan bekerjasama dengan pemerintah secara maksimal memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya covid-19 dan ikut aktif mensosialisasikan Jaga jarak, Cuci tangan dan pakai masker." terang budi Cahyono Ketua 2 Bankom Polrestabes Semarang (Oman.Bjg.C.3.1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri