Langsung ke konten utama

BANKOM SEMPROT SISA BANJIR DI SAMPANGAN

Semarang – minggu 12 April 2020 Hujan deras berdurasi sekitar 3 jam mengguyur Kota Semarang kemarin membuat aliran anak sungai (biasa disebut Kali Tuk oleh warga Sampangan,red) yang bermuara di sungai Banjir Kanal Barat (BKB) tak sanggup menampung debit air.

Akibatnya, air meluap ke badan jalan dan membanjiri pemukiman warga. Luapan air membawa lumpur dan sampah yang membahayakan pengguna jalan.  Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang membersihkan seputar jembatan jalan Lamongan Raya yang tergenang lumpur sisa luapan banjir kali tersebut. Dengan menggunakan mobil dengan tandon 500 liter yang sedihnya sebagai alat Penyemprotan Disinfektan untuk mengendalikan virus covid-19 yang sedang mewabah ini sambil menunggu PMK yang sudah Di koordinasikan. 

Lek No (Panggilan keseharian) penjual Nasi Kucing di sebelah jembatan area Kali Tuk mengaku senang atas respon cepat tersebut, “Terima kasih buat semua yang sudah membersihkan akses jalan ini sehingga sudah tidak ada lagi lumpur sisa luapan banjir yang lumayan tebal,” katanya, Minggu (12/4/2020).

Sementara Sekretaris Bankom Polrestabes Semarang Abdur Rohman mengatakan, banjir tersebut kemungkinan terjadi saat timnya melakukan penyemprotan disinfektan di daerah Wonolopo Mijen. Karena kondisi hujan deras, ia bersama timnya langsung konfirmasi kepada pemohon untuk dijadwalkan ulang

“SAR BANKOM baru pulang penyemprotan disinfektan di wilayah Wonolopo Mijen, kegiatan berhenti karena hujan deras, seharusnya masih ada 3 titik lagi yaitu di Wonosari ada 2 RW dan Wilayah Tugu,” kata Abdur Rohman.

Kemudian SAR pulang, lanjutnya, saat di perjalanan ada laporan masuk mengabarkan terjadi banjir di wilayah sungai sebelah SMP N 13 Sampangan. Respon kedaruratan, pihaknya langsung menuju lokasi sembari berkoordinasi dengan Bhabinsa untuk menyemprot jalan.

“Kita langsung lakukan penyemprotan lumpur di jalan, biar aman terlebih dahulu sambil menunggu PMK (pemadam kebakaran) yang sudah dikoordinasikan sebelumnya,” ungkapnya.

Kemudian tim Fight Civid-19 Bankom bergerak di daerah Tengger yang mana kebetulan salah satu warga yang kebetulan juga anggota Bankom di situ terkena banjir, 2 unit mobil dari Bankom dan IEA Semarang dan satu unit pemadam mini BKM Sasono Mulyo Rejomulyo menuju lokasi. 

“Sampai di perempatan Sampangan dihentikan warga karena KWH Indomart sekitar situ terbakar mengeluarkan api,” bebernya.

Oleh karena itu, sebagian timnya bersama dengan petugas pemadam kebakaran segera mengkondisikan konsleting tersebut.

Oman, sapaannya melanjutkan, setelah berhasil memadamkan, pihaknya bersama Indonesia Ecorsing Ambulance (IEA) Semarang dan damkar mini melanjutkan perjalanan ke lokasi yang dimaksud. (0man Bjg.C.3.1)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi ...

BANKOM POLRESTABES SEMARANG SEMAKIN MATANG DILAPANGAN

Jateng, LKN:  Peninggalan Kapolri Badrotin Haiti waktu menjabat KAPOLWILTABES Semarang berpangkat Kombes semakin solid dan eksis melayani masyarakat, organisasi masyarakat bantuan komunikasi (BANKOM) berkantor seketariat di RESTO MAJESTY jalan Gajah Mada semarang sudah Berusia 11 (sebelas)tahun dalam kerja Bermitra dengan Kepolisian. Pelayanan masyarakat berupa informasi cepat terpercaya yang bisa mendorong jajaran kepolisian,Pemadam kebakaran,PLN,unit PMI ini semakin mantap terdepan disetiap kejadian perkara(TKP). Kerja sosial tanpa diperintah melayani 24jam tiada Hari Libur dengan senang hati tanpa imbalan dijalankan setiap anggota aktif Bankom. Mereka melaporkan setiap kejadian sekecil apapun sesuai kewilayahanya. Pelaporan dari anggota yang dipusatkan Bojong Posko selalu dijawab tercatat sebagai pelaporan harian.unik nya lagi pabila posko penerima laporan anggota tidak segera menerima krena frekuensi posko jelek, Rekan yang Lain monitor segera menjawab menanggapi laporan(tarun...

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri...