Langsung ke konten utama

BANKOM SEMPROT DISINFEKTAN KELURAHAN JRAKAH

Semarang, 25 Maret 2020 
"Terima kasih atas perhatian Bankom kepada masyarakat kelurahan jarakah ini, Tuhan baru memberikan ujian dengan barang yang sangat kecil yang saat ini disebut virus covid-19 sudah luar biasa repotnya, dan ini salah satu kebesaran Allah SWT, dan Penyemprotan ini sebagai salah satu bentuk ikhtiyar kita untuk menjaga dan mengantisipasi terjadinya wabah tersebut, dan semoga masyarakat kelurahan Jrakah ini dan tim dari Bankom diberikan kesehatan dan keselamatan.Amin Ya Robal Alamin " do'a pembuka dari KH. Abdullah Nasocha sebagai tokoh masyarakat Jrakah.

"Kami mengucapkan terima kasih, ini adalah sebuah antisipasi, Alhamdulillah sampai saat ini warga kami belum ada yang mengalami sakit yang sedang mewabah ini, semoga jangan sampai dan semoga relawan semua juga diberikan kesehatan sehingga bisa terus bisa membantu masyarakat" Terang Sukiyo lurah Jrakah disela sambutannya.
Rabu (25/3/2020) pagi sudah berkumpul di lokasi RW 02 Kelurahan Jrakah dirumah Thoha Mansur sebagai tempat berkumpul untuk melaksanakan kegiatan tersebut, hadir juga anggota Banser Ranting Jrakah membantu pelaksanaan Penyemprotan Disinfektan diwilayah Kelurahan Jrakah. 
"Team Lawan Corona Bankom menyelesaikan Penyemprotan Disinfektan di wilayah Kelurahan Njarakah ada 13 RT dari 3 RW se-Kelurahan Jrakah. 
1 Masjid Besar, 6 Mushola dan 1 kantor Kelurahan, juga ada sekitar  395 rumah warga yang disemprot Disinfektan. 
" Alhamdulillah hari ini kami menyelesaikan 2 lokasi Penyemprotan setelah di Jrakah langsung tim Lawan Corona Bamkom meluncur ke RT 07 RW 03 Kelurahan Penggaron Kidul Kecamatan Pedurungan sekitar 50 rumah." Terang Giri Purdyanto ketua Bankom Polrestabes Semarang. 
"Semoga wabah Corona ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasa kembali, Bankom sebagai organisasi sosial, Kemasyarakatan dan kemanusiaan akan berupaya semaksimal mungkin bergandengan tangan dengan pemerintah untuk berpartisipasi dalam kegiatan Penyemprotan Disinfektan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat yang sudah kami kunjungi, dan permintaan masih terus mengalir dari aplikasi on line formulir permohonan Penyemprotan oleh Bankom, semoga bisa kami bantu semua." tambah budi Cahyono selaku Ketua 2 Bankom Polrestabes Semarang. (Oman.Bjg.C.3.1) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri