Langsung ke konten utama

RSUP DR. KARIADI BEKALI RELAWAN SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU

Semarang, 12/12/2019
Sejak pagi para potensi SAR dan relawan kemanusiaan kota Semarang baik dari instansi kedinasan, perusahaan moda transportasi Online, dan Organisasi Kemasyarakatan pagi hari (12/12) sudah datang pukul 07.30 WIB untuk mengikuti kegiatan Pelatihan dan pembekalan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu yang di adakan kementerian Kesehatan RI oleh RDUP DR. Kariadi Semarang di Aula Anggrek Gedung Diklat RSUP Kariadi Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang.
Dengan peserta kurang lebih 50 peserta yang hadir dan Bankom Polrestabes Semarang berkesempatan mengirim 5 anggotanya dalam gait tersebut, dalam kegiatan ini peserta sangat antusias mengikuti materi demi materi yang disajikan oleh dokter-dokter RSUP DR. Kariadi ini. Bentuk kelas dengan materi dan praktek membuat suasana menjadi lebih hidup dan serius. 
Dalam kegiatan ini sampaikan dr. RP Uvo Utomo MH. Sp.KF "Kegiatan ini merupakan kegiatan pembekalan bagi para potensi kemanusiaan agar saat bertemu kecelakaan, bencana atau apa saja yang terdapat korban luka, agar minimal bisa menangani secara dasar sampai dibawa ke Rumah sakit atau sampai pertolongan medis datang, tujuan utama meringankan penderita bukan malah menambah luka lebih parah" 
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu merupakan sistem penanganan pasien dari Tempat kejadian awal sampai penanganan medis baik dilapangan atau sampai rumah sakit dengan terpadu sehingga korban selamat dan meminimalisir luka yang kebih parah lagi.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada RSUP Kariadi dan stakeholder lainnya yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi modal ilmu anggota kami dilapangan, semoga kegiatan ini bisa beregulasi dan bisa berkesinambungan sehingga semua anggota kami yang lain bisa berkesempatan mendapatkan ilmu yang bermanfaat ini" Terang Giri Purdyanto ketua Bankom Polrestabes Semarang ini. (Oman.Bjg.C.3.1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri