Semarang, 19 Mei 2018
Beberapa hari ini Semarang adanya berita Hoax tetang issue bom rakitan yang ada di wilayah Hukum Ngaliyan (17/5), Kompol Donny Eko Istianto, SH. S.IK selaku Ka.Polsek Ngaliyan menerangkan bahwa sampai saat ini wilayah hukum Ngaliyan dalam keadaan kondisif dan bahwa berita tentang penemuan bom tersebut adalah berita Hoax.
Ka.Polsek Ngaliyan mengintruksikan kepada masyarakat saling bersinergi melaporkan apabila ada orang mencurigakan atau orang asing yang menginap lebih dari 24 jam. Filter utama adalah masyarakat, masyarakat tidak boleh cuek tentang perkembangan lingkungan sekitar, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif. (Oman Bjg.C.3.1)
SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong. Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian. 10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban. 2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil. Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur. Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi
Komentar
Posting Komentar