Semarang, 10 Mei 2018
Tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan bagi warga kota Semarang pasti tidak lepas dengan Tradisi Dug Deran, tradisi yang sudah berlangsung puluhan tahun ini mempunyai nuansa emosional tersendiri bagi warga muslim kota Semarang.
Ada yang beda dengan Dug Deran pada tahun ini, yaitu berada dilokasi bekas pasar Yaik Johar, masih terlihat sisa - sisa Puing-Puing bangun yang belum begitu rata.
Menurut Setiawan asal Kebumen yang tergabung dalam kelompok Diana Ria 3 salah satu penunggu stand Prahu air menerangkan selama 3 hari ini sejak (8/5) cukup relatif rame, tapi sementara dari tahun kemarin masih rame tahun kemarin, karna saat ini terbagi menjadi 2 lokasi yang satu diarea masjid Agung Jawa Tengah. (Oman Bjg.C.3.1)
SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong. Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian. 10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban. 2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil. Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur. Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi
Komentar
Posting Komentar