Langsung ke konten utama

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018


Semarang, 26 April 2018
Indonesia merupakan supermarket bencana, Banjir, Longsor, Angin Ribut, Gunung Meletus, Gempa,Tsunami.
Ada bencana yang bisa diapresiasi sebelumnya seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, tapi ada bencana yang tidak bisa diaprediksi sebelumnya seperti gempa bumi, dan gempa bumi paling sering dengan kerugian yang sangat besar bahkan sampai nyawa. Untuk itu pemerintah menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, dengan tujuan mensosualisasikan kepada masyarakat tentang bagaimana selamat saat bencana terjadi.
HARI KESIAPSIAGAAN BENCANA 2018
#SiapUntukSelamat
Tahun 2017 BNPB menginisiasi Hari Kesiapsiagaan Bencana, berdasarkan data disekretariat panitia, sebanyak : 10.500.000 (Sepuluh Juta Lima Ratus Ribu) orang peserta dari berbagai unsur masyarakat dan dari berbagai daerah ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dan Tahun ini (2018) BNPB kembali akan mengadakan kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, dengan berbagai rangkaian kegiatan.
Target peserta untuk tahun ini sebanyak : 25.000.000 (Dua Puluh Lima Juta) orang peserta dari berbagai unsur masyarakat dan dari berbagai daerah. Sekaligus puncak acara Pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana oleh Presiden R.I.
Pastikan diri Anda beserta Keluarga, Komunitas/Lembaga, bersiap untuk ambil bagian dalam upaya Membangun Kesadaran, Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Diri, Keluarga serta Masyarakat dalam Menghadapi Bencana
Pada Hari kesiapsiagaan bencana kali ini Bankom Polrestabes Semarang menerjunkan 15 anggotanya untuk mengikuti simulasi kebencanaan di Rumah susun Rusunawa Kudu Baru Njroto , Kelurahan Karangroto Genuk beserta dengan BPBD dan potensi relawan lainnya se-Kota Semarang
#SiapUntukSelamat
#HKB26April
#HKB2018
#BudayaSadarBencana
#BankomSiap
#BankomPolrestabesSemarang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri