Semarang, Kamis, 12 April 2018
KPI adalah Komisi Penyiaran Indonesia, Masyarakat diharapkan bisa bijak menonton tayangan layar kaca atau siaran radio.
ucapan terima kasih kepada KPID Jawa Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepada Bankom Polrestabes Semarang dalam kerja sama mengadakan acara tersebut disela-sela Sambutan ketua Bankom Polrestabes Semarang bertempat di Majesti Restaurant and Convention Hall Jl Gajahmada 74-76 Semarang Kamis (12/4) Giri Purdiyanto dalam acara talk show "Bijak Menonton Tayangan Layar Kaca dikalangan Bankom Polrestabes Semarang"
Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah juga menerangkan bagaimana pentingnya peranan KPI dalam mengawasi media baik televisi ataupun radio dalam penyiaran sehingga apa yg disajikan media ada nilai manfaat untuk masyarakat. Narasumber talk show literasi Media pada kali ini Komisioner KPI Pusat Mayong Suryo Laksono, Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah Budi Setyo Purnomo dan Eko Nugroho Presdir Dreamlight World Media.
Karena penyiaran dilakukan dengan frekwensi milik negara di ruang publik yg dilakukan oleh pengelola acara baik Radio atau televisi dengan demikian diharapkan penyiaran segala informasi yang sehat harus sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU dan Budaya Bangsa.
Semua pihak tidak mungkin bisa
membendung informasi media, bahkan di negara maju sekalipun tidak bisa membendung pengaruh informasi media. Hal ini dikarenakan media berkembang begitu cepat.
Tayangan yg baik akan tercipta apabila semua komponen dibawah ini terlibat untuk mewujudkan tayangan yg sehat, yaitu Regulator harus bisa memfilter min. 30% media yg ada di masyarakat, Prinsip yg benar, Broadcaster hanya mau menayangkan yg positif saja, Audiensi atau penonton harus memiliki kemampuan memilah tayangan, Audience Measurement (Rating). Artinya media tidak mengejar Rating semata, Pemasang Iklan, program yg jelek jangan pasang iklan di media tsb.
Tayangan yg baik itu tercipta bila Suatu saat nanti bukan ditentukan oleh rating maupun share, melainkan seberapa jauh tayangan mampu menginspirasi kehidupan manusia menjadi lebih baik.
(Bjg.C.3.1)
SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati. 12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki
Komentar
Posting Komentar