Langsung ke konten utama

Tasyakuran 14 Tahun Bankom Polrestabes Semarang

Semarang, 11 Maret 2018
Bankom Polrestabes Semarang adalah organisasi kemasyarakatan yang bermitra dengan Polri khususnya Polrestabes Semarang, sudah 14 tahun Bankom berdiri dan memberikan terbaik untuk Kota Semarang, Bankom lahir tanggal 9 Maret 2004 dan dibentuk oleh Kapolrestabes saat itu Badrodin Haiti, yang awal mula dibentuk untuk ikut aktif memberikan kontribusi kepada Kota Semarang terutama tentang keamanan dan ketertiban kebetulan saat itu adalah tahun politik.
Pelaksana peringatan ulang tahun yang ke 14 kali ini dilaksanakan di Majesti Convention Hall jalan Gajah Mada No 74-76 Semarang, selain anggota Bankom Polrestabes Semarang Semarang, member Facebook Bankom Polrestabes Semarang, bapak Wakapolres, kasat Binmas Polretabes Semarang, Kominfo Kota Semarang, peringatan kali ini sangat sederhana, meniup Lilin dan memotong tumpeng.
Harapan ketua Bankom Polrestabes Semarang Giri Purdiyanto kedepan Bankom lebih baik, dapat memberikan yang terbaik untuk kota Semarang, gencarnya informasi hingga sulitnya membedakan antara berita asli atau hoax disinilah tugas Bankom untuk membantu mengamankan A-1 kan berita sehingga tidak menjadi keresahan dimasyarakat.
Pada acara ulang tahun ke 14 ini Lilin berjumlah 14 dan dinyalakan oleh 14 lembaga, pembina dan element mitra organisasi. Sekaligus pemotongan tumpeng.
(Bjg.C.3.1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

BERMAIN DIKALI DAS BRINGIN DINAN FARIS HANYUT, SAR BANKOM BERSAMA SAR GABUNG IKUT PENCARIAN.

SEMARANG - Jum'at Sore [19/1) sekitar 15.59 WIB Info Lokasi awal anak hanyut di DAS Bringin warga RT 5 RW 2 Kelurahan Mangkang wetan, Kecamatan Tugu.  Anggota Bankom segera koordinasi untuk ikut dalam pencarian korban hanyut dan bergabung dengan Potensi SAR dan Relawan Kota Semarang.  Diinformasikan Korban masih mengenakan seragam pramuka, Nama Dinan Faris alkaesar Usia 11 tahun dengan alamat Tikung RT.05 RW. 02 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang.  Hanyut di Sungai Beringin Tepatnya di Jembatan Kauman Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 20.04 WIB oleh tim SAR Gabungan korban hanyut diketemukan dalam kondisi meninggal dunia di kali kasak Mangkang Wetan. (Laporan)