Langsung ke konten utama

Korban Tawuran diatas jembatan Yos Sudarso

Korban Tawuran TKP di atas jembatan Jl.Arteri Yos Sudarso Semarang

A. Dilaporkan pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2018 jam 20.30 Wib Ka Spkt Polsek Semarang telah
menerima informasi bahwa ada korban penusukan yg dirawat RS. Pantiwiloso Citarum, selanjutnya Kapolsek Semarang Timur dan Pawas Kanit Intelkam beserta piket fungsi melakukan pengecekan korban di RS.Pantiwiloso Citarum.

B. Didapat keterangan dari Korban An.AHMAD FAUZI, Ttl : Semarang/ 1 Pebruari 2000, Pelajar SMK Pelita Nusantara kelas X, Islam, Btt : Gasem Kec.Pedurungan, antara lain sbb :
1. Kondisi korban saat ini mengalami luka bacok pada kepala, punggung, Pantat sebelah kanan dan tangan kanan.
2. Awal mula kejadian dari teman korban An.IKBAL (Pelajar SMK Pelita Nusantara) saling ejek lewat sms dengan pelajar SMK Perkapalan (SMK 10) dan mengajak pertemuan utk perkelahian.
3. Sekitar jam 5 sore Selanjutnya diatas jembatan Jl.Arteri Yos Sudarso (arah kaligawe) telah terjadi pertemuan pelajar kedua sekolah tsb yang masing2 berjumlah dari SMK Pelita Nusantara +/- 30 an dan dari SMK 10 +/- 50 an orang, selanjutnya terjadi perkelahian yg masing2 juga membawa alat sajam.
4. Karena kalah jumlah korban lari dikejar dan terkena bacok.

C. Selanjutnya dilakukan penngecekan TKP dan didapat keterangan dari Saksi yaitu :
1. Budi utomo, 28 Th, Btt : Tambaksari Kel.Kemijen Smg Timur, Bengkel bawah jembatan arteri Yos Sudarso.
2. Heri, Btt : Tambaksari Kel.Kemijen Smg Timur, Bengkel bawah jembatan arteri Yos Sudarso.
menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa benar sekitar sore hari telah terjadi tawuran antar anak sekolah diatas Jembatan Jl.Arteri Yos Sudarso (arah Kaligawe) depan Indonesia Power
2. Dari tawuran tersebut sempat menutup jalan Jl.Arteri Yos Sudarso ke arah Kaligawe.
3. Dari kedua saksi juga menunjukan tepatnya TKP Tawuran.

D. Dari keterangan korban dan Saksi bahwa kejadian tawuran antar 2 sekolah yaitu SMK 10 (SMK Perkapalan) dengan SMK Pelita Nusantara yang mengakibatkan adanya korban luka bacok terjadi di atas Jembatan Jl.Arteri Yos Sudarso (arah Kaligawe) depan Indonesia Power dan Tkp tersebut ikut dalam wilayah hukum Polsek Senarang Utara.

Antisipasi adanya hal tersebut Jajaran Polsek, Bankom Polrestabes dan mitra kamtibmas melakukan giat patroli bersama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri