Semarang, selasa 6 Januari 2018 Bankom Polrestabes Semarang pada kali ini mendapat kesempatan berdialog dalam acara "Focus Group Discussion' yang diselenggarakan oleh FKSB (Forum Komunikasi Semarang Bersatu) dan Polda Jateng di hotel semesta, dihadirkan kurang lebih 200 peserta dari 20 Ormas dan LSM yang ada dikota Semarang antara lain KNPI, Pemuda Pancasila, NU, Muhamadiyah, Bankom Polrestabes Semarang.
pada tema kali ini 'Merajut kebangsaan, membendung Radikalisme" dengan Narasumber KH.Dr Fadlon Mufarak pimpinan Ponpes IUN Semarang. Sofyan Suali ex Pelaku Radikalisme dan Ketua FKSB. Dr. Abdul Azies. Bahasan Khilafah menjadi barometer radikalisme itu sangatlah berlebihan. Dan kemunculan Radikalisme sangat Varian antara lain : Politis, ekonomis, agamis, ideologis. Dan semestinya di pisahkan antara agama, pengikut dan pelaksana agama. Dan di sebutkan bahwa Khilafah sebenarnya pernah ada, namun untuk di gunakan era sekarang tidak lah tepat. Di negara mana pun pasti nya akan menolak khilafah islamiyah. Yang utama adalah jiwa nasionalisme kita terhadap negeri ini. Dan tetap mengacu pada NKRI. Dan hentikan perbedaan yg memecah belah persatuan. Demikian ungkapan narasumber, Serangan teror belakangan ini menjadikan betapa serius nya dampak radikalisme.
Rekruitment lebih mendasar pada anak remaja atau usia dini.
SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong. Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian. 10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban. 2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil. Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur. Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Se...
Komentar
Posting Komentar