Semarang, 31 Desember 2017
Bankom Polretabes Semarang pada malam pergantian tahun ini menerjunkan 60 anggota jajaran Cobra guna pantauan wilayah dan Tahun Baru 2018, tersebar dibeberapa titik se-Kota Semarang dan Wilayah Kabupaten Semarang bersama dengan jajaran Polri - TNI dan Organisasi Kemasyarakatan yang lain untuk menciptakan malam pergantian tahun ini berjalan lancar dan kondusif, ada beberapa dilaporkan Melalui frekuensi Bankom Polretabes Semarang baik giat Gereja, Kantibmas kewilayahan, arus lalu lintas dan pantauan ketinggian Air Sungai Banjir Kanal Timur yang kebetulan pada malam hari ini mengalami peningkatan karena limpahan air dari kota atas. Titik pantauan pada malam pergantian tahun ini fokus kebeberapa titik kumpul masyarakat dan adanya panggung hiburan antara lain Simpang Lima, Balai Kota Semarang, Titik Nol Kota Semarang, Tugu Muda, Waduk Jatibarang, PRPP, tugu Tabanas Gombel, Pantai Marina, Banyuwangi, Alun-alun Ungaran, Banjir Kanal Barat dan wilayah-wilayah lain yang rentan dan sering terjadi gesekan antar kelompok.
SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang. Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong. Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian. 10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban. 2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil. Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur. Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi
Komentar
Posting Komentar