Langsung ke konten utama

BANKOM POLRESTABES Peninggalan Unik Badrodin Haiti di Semarang


BERITANASIONAL

Rabu, 22 April 2015 | 08:25 WIB

Ini Peninggalan Unik Badrodin Haiti di Semarang

OlehHarry Siswoyo,Dwi Royanto (Semarang)

Photo :ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mendapatkan ucapan selamat dari Kabareskrim Polri Komjen Pol. Budi Waseso usai pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

VIVA.co.id - Tak banyak yang tahu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru terpilih, Jenderal Badrodin Haiti pernah menduduki jabatan strategis di Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya pada 2004, Badrodin pernah menjabat sebagai kepala Polisi Wilayah Kota Besar Semarang.

Kepemimpinan Badrodin pada masa itu diakui sebagai era yang cemerlang. Sebab, pejabat yang kala itu masih berpangkat Komisaris Besar Polisi itu merupakan penggagas organisasi Bantuan Komunikasi (Bankom) Polrestabes Semarang.

Sekilas tentang Bankom adalah sebuah organisasi yang memiliki anggota warga sipil yang punya hobi komunikasi lewat frekuensi handy talky (HT). Alat komunikasi itu pada masanya sangat populer sebagai alat koordinasi.

Keterbatasan komunikasi antarelemen saat itu, mengharuskan adanya gagasan alat komunikasi yang efektif. Nah, pada masa Badrodin menjabat di Semarang, terbentuklah Bankom tepatnya pada 9 Maret 2004.

"Gagasan Bankom saat itu karena lambatnya komunikasi menggunakan telepon dan SMS. Melalui kumpulan orang yang hobi HT, maka penyebaran informasi bisa efektif dan cepat," ujar Ketua Bankom Polrestabes Semarang, Giri Purdyanto di Semarang, Selasa 21 April 2015 malam.

Inisiasi didirikannya Bankom ini, kata dia, karena dulu Badrodin melihat kedekatan komunikasi antara wartawan dan kepolisian, utamanya masalah informasi. Apresiasi ini lah kemudian terbentuklah Bankom yang difasilitasi kepolisian.

"Tugas Bankom yaitu memberikan informasi di wilayah masing-masing yang sudah ditentukan melalui HT pada frekuensi tertentu. Seperti, kondisi lalu lintas, bencana alam, bahkan kejadian kriminal seperti penemuan mayat," terang Giri.

Semakin lama berdiri, Bankom bahkan memiliki fungsi ganda yakni turut menggandeng instansi lain non kepolisian untuk koordinasi. Seperti halnya, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, dan SAR jika ada bencana alam.

"Jadi, tujuannya saling memantau frekuensi kita, misalkan ada informasi penting lain," ujarnya.

Organisasi Bankom Polrestabes Semarang hingga saat ini masih terus aktif dan beranggotakan lintas profesi. Seperti dosen, pengusaha, wartawan, BPBD maupun SAR.

Dibagi di lima wilayah koordinasi yaitu Semarang Utara, Timur, Selatan, Barat, dan wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.

Jumlah anggota bahkan sudah mencapai 90 orang lebih. Para anggota yang masuk, kata Giri, selalu ditanamkan jiwa sosial seperti missi Bankom ini didirikan.

Acara pertemuan anggota Bankom di Aula Majesty, Jalan Gajah Mada, Semarang, Selasa malam adalah untuk merayakan pelantikan penggagas Bankom yakni Jenderal Badrodin sebagai kapolri. Harapannya, organisasi yang kini di bawah naungan Sat Binmas Polrestabes Semarang itu semakin berkembang dan bermanfaat.

"Kami yakin beliau (Badrodin Haiti) masih ingat dengan Bankom. Kami support dan mendukung Pak Badrodin menjalankan tugas baru," ujar dia. (art)
Coppas.S.C.5.3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

RS Columbia Asia Bekerja Sama Dengan BPJS Dan Jasa Raharja

Ditemui saat pelatihan Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang diadakan RS. Columbia Asia (selasa,9/10) bersama Satlantas Polrestabes Semarang dan PT. Jasa Raharja Kota Semarang dr. Siska Sindhuadmadja. MM selaku GM. RS Columbia Asia sudah sejak bulan Juni 2018 RS Columbia Asia bekerjasama dengan BPJS ketenaga kerjaan atau Indonesia Sehat. RS Columbia Asia juga membuka lebih dari 20 poli yang dibuka tiap hari mulai jam 08.00 sampai dengan jam 21:00 WIB. "Untuk Kegawat Daruratan masyarakat yang memiliki BPJS apapun bisa kami layani dan kami juga menyediakan ambulance penempatan secara gratis" jelas dr. Siska. Rumah sakit Columbia Asia yg berada di Jl. Siliwangi 143 atau berada di fly over Kalibanteng Semarang ini adalah rumah sakit berstandar internasional dan rumah sakit kelas B tetapi dengan harga yang sangat kompetitif dibanding dengan harga rumah sakit dengan kelas yang sama di Kota Semarang (Oman Bjg.C.3.1)