Langsung ke konten utama

Bankom Polrestabes Semarang, Bantu Temukan Mobil yang Diduga Dicuri



Bankom Polrestabes Semarang, Bantu Temukan Mobil yang Diduga Dicuri


Semarang, 03/01/2017 (BeritaJateng.net) – Sebuah mobil boks, bernomor Polisi H 1887 UF, dilaporkan hilang Selasa (3/1) pagi tadi. Mobil boks tersebut milik sebuah perusahaan distributor obat-obatan.
Hilangnya mobil itu, dilaporkan oleh pengemudi bernama Hadi Prayitno ke Mapolsek Gayamsari Semarang. Dalam laporan Hadi juga menyampaikan perihal kehilangan itu, ke anggota Bankom Polrestabes Semarang, bernama Tomo. Dibantu oleh jajaran Bankom, mobil tersebut kemudian ditemukan.
Budi Tjahyono, selaku Ketua Tim Unit Reaksi Cepat Bankom Polrestabes Semarang mengatakan, mobil dilaporkan hilang pada pukul 08.00 WIB dan ditemukan sekira pukul 11.00 WIB, di sekitar kawasan Jalan Pekunden Tengah, Semarang.


Anggota Bankom Temukan Mobil yang Dilaporkan Hilang
Anggota Bankom Temukan Mobil yang Dilaporkan Hilang

“Iya mas betul kami temukan, Bankom sifatnya hanya membantu saja. Kebetulan anggota kami kan tersebar diberbagai wilayah Kota Semarang,” kelas Budi Tjahyono.
Ditambahkan oleh Budi, bahwa mobil boks itu, dirusak bagian kunci pintu kanannya dan kunci kontaknya. “Dugaan kuat mobil dicuri, karena ada perusakan dibagian kunci pintu dan kunci kontaknya. Namun kami serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib maa,” pungkas Budi. (NG/EL)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

BERMAIN DIKALI DAS BRINGIN DINAN FARIS HANYUT, SAR BANKOM BERSAMA SAR GABUNG IKUT PENCARIAN.

SEMARANG - Jum'at Sore [19/1) sekitar 15.59 WIB Info Lokasi awal anak hanyut di DAS Bringin warga RT 5 RW 2 Kelurahan Mangkang wetan, Kecamatan Tugu.  Anggota Bankom segera koordinasi untuk ikut dalam pencarian korban hanyut dan bergabung dengan Potensi SAR dan Relawan Kota Semarang.  Diinformasikan Korban masih mengenakan seragam pramuka, Nama Dinan Faris alkaesar Usia 11 tahun dengan alamat Tikung RT.05 RW. 02 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang.  Hanyut di Sungai Beringin Tepatnya di Jembatan Kauman Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 20.04 WIB oleh tim SAR Gabungan korban hanyut diketemukan dalam kondisi meninggal dunia di kali kasak Mangkang Wetan. (Laporan)