Langsung ke konten utama

PERINGATI HARI RAYA NYEPI, UMAT HINDU SEMARANG GELAR BANYAK KEGIATAN.

Semarang.  14 Maret 2020 
"Pura Agung Giri Natha Rampung dibangun pada 1984, Pura Agung Giri Natha sekarang dijadikan salah satu objek wisata religius Kota Semarang. Terletak di Jl. Sumbing No. 12 Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang tidak hanya umat hindu kota Semarang saja bahkan dikunjungi umat Hindu se-Indonesia" terang Nengah Wirta Dharmayana ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia Kota Semarang. 
Area pura terbagi atas tiga bagian yaitu Nistha Mandala, Madya Mandala dan Utama Mandala. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda. Nistha Mandala adalah bangunan terdepan pura yang bersifat nista dan digunakan sebagai kamar mandi, tempat parkir atau kantin. 
Madya Mandala  berfungsi sebagai ritus sosial yang berfungsi sebagai tempat pertemuan, olahraga, dan berkesenian. Yang terakhir adalah Utama Mandala yang digunakan untuk beribadah. Mandala berfungsi sebagai ritus sosial yang berfungsi sebagai tempat pertemuan, olahraga, dan berkesenian. Yang terakhir adalah Utama Mandala yang digunakan untuk beribadah.
Pada peringatan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 atau tahun 2020 ini sabtu (14/3/2020) banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan antara lain jalan sehat lintas agama yang diikuti oleh elemen-elemen masyarakat dari berbagai agama yang ada di Kota Semarang. Pak Nengah panggilan swhari-hari menerangkan  "Kegiatan ini benar-benar kegiatan lintas agama, semua undangan lintas agama hadir diacara jalan sehat ini."  bazar, donor darah, potong rambut, pijat refleksi, dan banyak hiburan disediakan. Acara  dimulai jam 06.00 WIB dengan berdatangan peserta dari berbagai penjuru untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. 

Hubungan yang harmonis antara Bankom Polrestabes Semarang dengan Pura Agung Giri Natha nampak dengan selalu hadirnya Bankom dalam setiap peringatan hari besar agama Hindu di Pura tersebut. (Oman.Bjg.C.3.1) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

BERMAIN DIKALI DAS BRINGIN DINAN FARIS HANYUT, SAR BANKOM BERSAMA SAR GABUNG IKUT PENCARIAN.

SEMARANG - Jum'at Sore [19/1) sekitar 15.59 WIB Info Lokasi awal anak hanyut di DAS Bringin warga RT 5 RW 2 Kelurahan Mangkang wetan, Kecamatan Tugu.  Anggota Bankom segera koordinasi untuk ikut dalam pencarian korban hanyut dan bergabung dengan Potensi SAR dan Relawan Kota Semarang.  Diinformasikan Korban masih mengenakan seragam pramuka, Nama Dinan Faris alkaesar Usia 11 tahun dengan alamat Tikung RT.05 RW. 02 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang.  Hanyut di Sungai Beringin Tepatnya di Jembatan Kauman Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 20.04 WIB oleh tim SAR Gabungan korban hanyut diketemukan dalam kondisi meninggal dunia di kali kasak Mangkang Wetan. (Laporan)