Langsung ke konten utama

KPID Jateng Larang Putar 52 Judul Lagu

Semarang - KPI tak hanya mengawasi konten televisi. Peran dan tugasnya dalam menjaga kualitas siaran yang ada, juga menjaga norma kepatutan atau budaya bangsa yang dinilai penuh etika, "KPI juga harus mengawasi konten-konten radio" Kata Ketua KPID Jateng, Budi Setyo Purnomo dalam Talk Show Literasi Media di Majesty Convention Hall Semarang, semalam (12/04/2018).

Dikatakan, meski hanya dalam bentuk suara dan rata-rata hanya berisikan musik, namun dibalik alunan musik yang indah menyenangkan tersebut terdapat lirik-lirik yang dinilai melanggar kepatutan, "KPID Jawa Tengah melarang 52 judul lagu yang berkonotasi saru" tegasnya. Hanya saja, peredaran lagu tersebut secara live dalam acara yang diselenggarakan di masyarakat tidak dapat dikontrol oleh KPI.

Sementara, Komisioner KPI, Mayong Suryo Laksono menegaskan bahwa pengawasan terhadap berbagai media tak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab KPI, "ini tugas kita bersama" tukasnya. Menurutnya, peran masyarakat dalam hal ini sangat besar sebagaimana diungkapkan oleh Asep Cuwantoro bahwa terdapat beberapa program televisi telah berhasil dihentikan tayangan lanjutannya karena laporan masyarakat kota semarang melalui KPID Jateng. Namum demikian, menurut Asep terdapat tayangan yang menjadi inspirasi, dan patut mendapatkan apresiasi

Presiden Direktur Dreamlight World Media, Eko Nugroho mengatakan, "Semua orang bisa menjadi wartawan". Hal ini, menurutnya, dengan kecanggihan teknologi yang ada telah menjadikan setiap orang memiliki kamera yang ada dalam smartphone dan dengan leluasa menginformasikan kepada masyarakat luas.

Karena itu, masih menurut Eko, pemahaman literasi media yang mengajarkan seseorang tentang kaidah jurnalistik diyakini akan memberikan peran positif dalam media sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

BERMAIN DIKALI DAS BRINGIN DINAN FARIS HANYUT, SAR BANKOM BERSAMA SAR GABUNG IKUT PENCARIAN.

SEMARANG - Jum'at Sore [19/1) sekitar 15.59 WIB Info Lokasi awal anak hanyut di DAS Bringin warga RT 5 RW 2 Kelurahan Mangkang wetan, Kecamatan Tugu.  Anggota Bankom segera koordinasi untuk ikut dalam pencarian korban hanyut dan bergabung dengan Potensi SAR dan Relawan Kota Semarang.  Diinformasikan Korban masih mengenakan seragam pramuka, Nama Dinan Faris alkaesar Usia 11 tahun dengan alamat Tikung RT.05 RW. 02 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang.  Hanyut di Sungai Beringin Tepatnya di Jembatan Kauman Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 20.04 WIB oleh tim SAR Gabungan korban hanyut diketemukan dalam kondisi meninggal dunia di kali kasak Mangkang Wetan. (Laporan)