Langsung ke konten utama

Bankom Bagikan Masker Di Daerah Semarang Tengah.

Bankom, SEMARANG - Masker saat ini sangatlah dibutuhkan, beberapa hari yang lalu ada laporan dari member facebook berkaitan dengan kurangnya kesadaran atau banyaknya warga yang tidak memakai masker saat diluar rumah. Ada yang bilang uangnya sayang kalo dibuat beli masker.
Setelah mendapat informasi tersebut sabtu (3/10/2020) pagi 25 Anggota Bankom Korwil Utara dibantu dengan Korwil lain berkumpul dirumah salah satu anggota Bankom daerah Jagalan Benteng koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa setempat bagaimana tekhnis pembagian masker tersebut.
680 Masker kain lapis 2 yang bisa diisi tisue didalamnya yang akan dibagi, target pembagian diwilayah Semarang tengah antar lain Jagalan, Wot Gandul, Pasar Gang Baru Plampitan, Kanjengan, Kauman, Metro, Dilanjut Pekojan.
"Terima kasih sudah dibagi maskernya, bisa untuk ganti ya pak, punya satu ini saja" terang Lastri salah satu pedagang Pasar Gang Baru kepada anggota Bankom.
"Kegiatan pembagian masker bukan kali ini saja Bankom lakukan, kegiatan yang lalu juga membagi 3.350 Marker kepada masyarakat" Terang KSA. Soetarno atau Pak Aji selaku Bidang SDM Bankom.
"Jumlah yang tidak seberapa ini semoga bisa membantu menurunkan penyebaran Pandemi Covid-19 Dikota Semarang, juga kami ucapkan kepada semua pihak yang sudah membantu Bankom dengan memberikan masker yang kami bagikan, semoga kedepan banyak  lembaga atau masyarakat yang berpartisipasi menitipkan masker nya kepada Bankom untuk bisa kami bantu bagikan" jelas Giri Purdyanto selalu Ketua Bankom lewat pisan singkat. (Oman.Bjg.C.3.1) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri