Semarang, 10 Mei 2020
Pandemi covid-19 sangatlah meresahkan warga seluruh belahan dunia tak luput juga Kota Semarang, grafik pasien positif dan meninggal terus meningkat hari demi hari walaupun angka kesembuhan juga ikut meningkat grafik jauh dibawah angka positif tiap hari yang dilaporkan Kemenkes yang bisa di akses melalui media sosial.
Kondisi yang memprihatinkan. Tersebut sehingga Walikota Semarang menerapkan PKM atau Pembatasan Kegiatan Masyarakat guna mencegah penyebaran lebih luas virus corona di Kota Semarang ini. Mulia dengan himbauan pemakaian masker, cuci tangan dan untuk tetap dirumah selalu disosialisasikan oleh seluruh elemen baik pemerintah, kepolisian, TNI dan organisasi masyarakat yang ada di kota Semarang.
Termasuk adanya POS Penyekatan yang berada di perbatasan kota, semua kendaraan yang masuk ke kota Semarang baik roda dua, mobil pribadi angkutan umum akan diperiksa dan akan di ukur suhu tubuh serta kendaraan di semprot disinfektan agar steril ketika masuk kota Semarang.
Menjelang lebaran kegiatan rutin kepolisian adalah mengadakan kegiatan Operasi Ketupat Candi guna memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat saat menghadapi Hari Raya Idul Fitri, terutama bagi masyarakat yang akan pulang kampung bertemu dengan keluarga di daerahnya masing-masing.
Pos Operasi Ketupat Candi memberikan keamanan bagi para pemudik dengan dibangunnya Pos-pos sepanjang jalur mudik dilengkapi dengan kesehatan, tempat istirahat dan fasilitas pendukung lainnya.
Pada tahun 2020 seiring bangsa ini dan seluruh bagian didunia baru diserang wabah covid-19, untuk itu Pos Operasi Ketupat Candi berbarengan dengan Pos Covid-19. tahun ini pemerintah gencar mengimbau perantau untuk tidak mudik terlebih dahulu guna membatasi dan memutus mata rantai wabah yang baru menyerang tersebut.
Bankom Polrestabes Semarang adalah organisasi masyarakat yang bergerak dibidang Kamtibmas, sosial masyarakat, dan juga Rescue tiap tahun selau ambil bagian membantu kepolisian dalam Operasi Ketupat candi. Pada tahun ini ketua Bankom Polrestabes Semarang Giri Purdyanto lebih awal memberikan surat tugas kepada seluruh Korwil yang ada dikota Semarang dan Ungaran untuk bergabung di pos PAM Lebaran karena seiring sudah dibangunnya pos lebih awal berkaitan dengan adanya pandemi Covid-19.
"Anggota Bamkom kami perbantukan di pos PAM seperti tahun-tahun sebelumnya, dan ini lebih awal kami ploting karena pos PAM Lebaran tahun ini juga lebih awal, terutama membantu di pos perbatasan antara lain Pos Mangkang diwilayah Barat, Pos Taman Unyil diwilayah Selatan, Pos Penggaron diwilayah Timur, dan ada juga Pos exit Tol Gayamsari. Dalam PKM anggota Bamkom ikut mengukur suhu atau menyemprot kendaraan yang akan masuk kota Semarang" Terang Giri Purdyanto ketua Bankom
"Antusias juga terlihat dari teman-teman saat melaksanakan tugas untuk ikut menjaga kamtibmas, juga kemanusiaan,
dalam kondisi seperti ini sangat rawan kamtibmas terutama pencurian, perampasan karena menjelang lebaran dan ditambah dengan kondisi kurang baik akibat dari pandemi corona sehingga efeknya sangat besar bagi masyarakat" terang budi Cahyono ditemui ditempat berbeda
"Semoga segera berlalu musibah ini" tambahnya. (Oman.Bjg.C.3.1)
Komentar
Posting Komentar