Langsung ke konten utama

BANKOM BAGIKAN 2.350 MASKER GRATIS DAN PASANG SPANDUK DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN YANG TERPAPAR COVID-19.

Semarang, 
Untuk meminimalisir penyebaran covid-19 dan upaya memutuskan mata rantai virus tersebut antara lain stay at home atau untuk tidak keluar rumah, adapun apabila harus dan terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker agar terhindar dari virus corona, serta sering cuci tangan dengan menggunakan sabun. Hinbauan-hibauan selalu di sampaikan oleh pemerintah dari berbagai media dan sarana yang ada. Kadang tingkat kesadaran masyarakat yang kurang menjadikan sedikit sulit diterapkan dilapangan. 
Anggota Bankom mulai pagi hari sabtu (18/04/2020) sudah sibuk menghitung dan memilih serta koordinasi rencana pembagian masker yang dibagikan secara gratis Kemasyarakatan. 
"Anggota Bankom dibantu rekan -rekan IEA (Indonesia Ecorsing Ambulance) Semarang akan melaksanakan kegiatan ini, selain pembagian masker kami juga memasang spanduk dukungan dan semangat di lokasi isolasi buat 34 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit RDUP Dr Kariadi yang sedang menjalani proses isolasi karena terpapar Covid-19, Ada 2350 masker kain yang bisa dicuci yang akan kami bagikan, dam ada beberapa titik target pembagian masker tersebut antara lain pasar Sampangan, Pasar Peterongan, Jalan Sompok Raya, Pasar Kapling, dan Pasar Bulu dan tadi kami juga menyemprot lokasi area isolasi di hotel Kesambi Hijau Gajahmungkur" jelas Rochadar Heri Hariyanto koordinator kegiatan tersebut. 
Ketua Bankom Giri Purdyanto menyampaikan "Pembagian masker secara gratis ini murni dari anggota yang bahu membahu berdonasi dan dikumpulkan oleh koordinator yang ditunjuk kemudian dibelikan masker sehingga alhamdulillah mencapai 2.350 masker kain, semoga bermanfaat untuk bisa mutus mata rantai covid-19 yang berada di Kota Semarang ini, dan yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk sering cuci tangan dan sementara berada dirumah sesuai instruksi pemerintah, selain pembagian masker gratis Bankom sudah hampir 5 minggu melakukan Penyemprotan Disinfektan dengan membuka link on line dalam mendaftar dan dibuka secara umum, dan sudah 10.000 rumah lebih, 30 masjid, 100 mushola dan 15 geraja sudah di semprot belum sarana publik lain seperti taman bermain dam taman-taman lainnya."
"Dan harapan kami semoga musibah atau wabah covid-19 ini segera hilang sehingga kita bisa kembali hidup normal seperti sedia kala." tambah Ketua Bankom pada akhir Kalimat. 

Natasha salah satu warga yang lagi belanja dipasar Bulu awalnya kaget disodori masker anggota Bankom, kebetulan saat itu dia tidak memakai masker dan menunggu orang tuanya yang sedang belanja
" Saya kaget tiba-tiba mas nya memberikan masker pada saya, dan sontak saya bilang tidak karena saya kira disuruh beli, ternyata ini gratis, terima kasih Bankom masker ini sangat bermanfaat apalagi seperti Saya yang berada ditempat umum tapi lupa tidak bawa masker" Terang Tasya panggilan gadis cantik ini sehari-hari sambil malu-malu. (Oman.Bjg.C.3.1) 




Komentar

  1. manthab.. suksed terus untuk Bankom Polrestabes Semarang. Semoga Allah melindungi kita semua. 813.

    BalasHapus
  2. Mas kalau mau ikut gabung bankom gimana ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi ...

BANKOM POLRESTABES SEMARANG SEMAKIN MATANG DILAPANGAN

Jateng, LKN:  Peninggalan Kapolri Badrotin Haiti waktu menjabat KAPOLWILTABES Semarang berpangkat Kombes semakin solid dan eksis melayani masyarakat, organisasi masyarakat bantuan komunikasi (BANKOM) berkantor seketariat di RESTO MAJESTY jalan Gajah Mada semarang sudah Berusia 11 (sebelas)tahun dalam kerja Bermitra dengan Kepolisian. Pelayanan masyarakat berupa informasi cepat terpercaya yang bisa mendorong jajaran kepolisian,Pemadam kebakaran,PLN,unit PMI ini semakin mantap terdepan disetiap kejadian perkara(TKP). Kerja sosial tanpa diperintah melayani 24jam tiada Hari Libur dengan senang hati tanpa imbalan dijalankan setiap anggota aktif Bankom. Mereka melaporkan setiap kejadian sekecil apapun sesuai kewilayahanya. Pelaporan dari anggota yang dipusatkan Bojong Posko selalu dijawab tercatat sebagai pelaporan harian.unik nya lagi pabila posko penerima laporan anggota tidak segera menerima krena frekuensi posko jelek, Rekan yang Lain monitor segera menjawab menanggapi laporan(tarun...

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri...