Semarang.
Kejadian luar biasa corona sangat mengkhawatirkan negeri ini, tidak luput Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan instruksi meliburkan seluruh siswa sekolah dari mulai tanggal 16 Maret sampai 28 maret untuk belajar dirumah, respon cepat juga dilakukan Hendrar Prihadi Walikota Semarang, saat kegiatan Senam sehat bersama Ormas sekota Semarang minggu (15/3/2020) mas Hendi panggil akrab Walikota Semarang menginfokan untuk meliburkan sekolah selama 2 minggu dan mengeluarkan surat edaran untuk tidak melakukan aktifitas berkelompok atau kegiatan mengumpulkan banyak orang untuk mengantisipasi virus corona yang saat ini menjadi wabah yang sangat mengkhawatirkan.
Penyebaran virus corona sendiri berasal dari wilayah Wuhan China dan secara cepat dan masive menyebar ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia dan Kota Semarang tentunya. Bahkan larangan warga besuk keluarga di rumah sakit pun harus dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus tersebut. Banyak himbauan baik baik media massa ataupun media sosial selalu diinformasikan tata cara pencegahan ataupun antisipasi, secara angka belum diketahui secara pasti berapa jumlah warga yang sudah terkena virus tersebut.
"Harapan kami wabah penyakit ini segera hilang dan masyarakat bisa beraktifitas kembali seperti biasa apalagi menghadapi bulan puasa dan Lebaran, kami meminta dari timredaksi Bankom untuk berpartisipasi membantu berikan berita yang bisa menenangkan warga juga membuat hinbauan-hibauan melalui media yang dimiliki Bankom antara lain wibesite, facebook, Twitter, Instagram dan juga youtube. ". Terang Kunto Sanjoyo Aji Sutarno Bojong Cobra 7 bagian SDM Bankom Polrestabes Semarang. (Oman.Bjg.C.3.1)
Komentar
Posting Komentar