Langsung ke konten utama

BANKOM JAJAKI KERJASAMA DENGAN GOJEK SEMARANG

Semarang,
Keamanan dan kenyamanan Kota Semarang merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga kota, selain tugas Polisi yang bertanggung jawab keamanan, peranan warga masyarakat sangatlah penting untuk ikut aktif menjaga keamanan dan kenyamanan kota ini. 
Senin (02/03/2020) bertempat rumah budi Cahyono di Jl. Rambut Raya no. 17 Semarang Selatan Kota Semarang kedatangan tamu dari Keluarga besar Gojek kota Semarang yang mewakili lebih dari 100 komunitas Gojek kota Semarang akan menjalin kerjasama dengan Bankom Polrestabes Semarang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan kota Semarang meliputi informasi Jalan Raya, Kamtibmas dan sosial kemanusiaan. 

Diwakili Kris dari GOJEK kota Semarang menyampaikan "Saya mewakili komunitas Gojek Kota Semarang, Besar harapan kami sebagai manusia dan kelompok berjiwa sosial bisa bermitra dengan Bankom Polrestabes Semarang ini, dengan sepak terjang didunia kemanusiaan dan Kamtibmas dan konsep serta tujuan yang sangat sederhana yaitu ingin menciptakan Semarang Aman, nyaman dan kondusif". 

Didampingi AKP. S. Dedy Cahyono. S.I.P Kanit 2 Sat Intelkam Polrestabes Semarang menjembatani pertemuan antara Bankom dan Paguyuban Gojek Se-kota Semarang. "Ratusan bahkan hampir ribuan anggota komunitas gojek sekota Semarang ini bersama berkomitmen ikut aktif menjaga keamanan dan keselamatan serta ingin menyalurkan jiwa sosial komunitas gojek kota Semarang, dan Bankom saat ini yang dipilih sebagai mitra.".terang Dedy sapaan sehari-hari. 

" Kami mewakili Bankom sangat senang dengan kehadiran sedulur gojek yang mempunyai inisiatif menjalin mitra bersama kami, kegiatan kami sebenarnya sangat sederhana yaitu motivasinya cuma "MAU" mau menolong orang lain, mau membantu orang lain dan mau bekerjasama berpartisipasi aktif menciptakan Semarang kondusif" jelas Budi Cahyono Ketua 2 Bankom di kediamannya. 
Pertemuan ini berjalan sangat hangat dalam membahas rencana kerjasama 2 organisasi ini. (Oman.Bjg.C.3.1) 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri