Semarang, 10 Juni 2018
Ketika melintas ditanjakkan lama Gombel disamping kanan jalan terdapat banyak tenda, itu bukan perkemahan anak sekolah tetapi Pos Mudik yang didirikan oleh BPBD Kota Semarang dan relawan Kota Semarang yang terdiri dari potensi dan komunitas kemanusian yang ada dikota Semarang.
Banyak hal unik yang ada dipos mudik tersebut, selain fasilitas berupa tenda-tenda untuk istirahat, juga ada Mushola dan bengkel ala relawan. Banyak baik mobil atau motor yang mengalami kerusakan atau mogok di Tanjakan Gombel tersebut.
"Posko Linkom ini didirikan dengan kerjasama antara BPBD Kota Semarang dengan Lintas komunitas dan relawan yang berkerja dalam bidang sosial, harapan kami dalam kerja sama ini semakin solid antara BPBD dan relawan, posko ini sangat potensial dan strategis, banyak pemudik yang memanfaatkan posko ini. Sejak jum'at sampai minggu ini (10/6) kami banyak menderek mobil atau motor yang rusak dan mogok karena kampas kopling terbakar, BPBD menurunkan 33 anggotanya selama 24 jam dengan dibagi 3 shift, dan lebih dari 100 relawan dari Linkom Kota Semarang " terang Ragil Widodo selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Semarang. Rencana posko ini dari tanggal 7 sampai 14 juni 2018. Selain ada tenda istirahat, Mushola, pelayanan kesehatan, dapur umum dan juga service dan derek mobil atau motor yang mengalami kerusakan secara gratis. (Oman Bjg.C.3.1)
SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati. 12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki
Komentar
Posting Komentar