Langsung ke konten utama

Stasiun Pos Komando Bankom Di Ormas Expo 2018

Semarang, 15 Maret 2018
Pos Komando  atau biasa di kenal dengan sebutan Posko yang saat ini di handle oleh Mujiono, stand by di stand pameran Ormas expo selama kegiatan berlangsung, Posko akan menerima dan memberikan taruna dari arena gelaran Expo yang ada di DP Mall jl. Pemuda Semarang. Jajaran 6 selaku ahli perangkat dan tehnisi di Bankom Polrestabes Semarang memasang jaringan stasiun untuk mempermudah posko menerima informasi dari anggota Bankom ataupun memberikan taruna.
Sekaligus para admin Facebook juga ada selama pameran untuk memenuhi keingintahuan dan silaturahmi member facebook selama didunia maya.
"Gelaran Ormas Expo 2018 pada saat ini Bankom sangat totalitas mengikuti kegiatan tersebut, dengan antusiasnya anggota Bankom sendiri yang hadir dan support tanpa kenal waktu, juga apresiasi masyarakat terhadap Bankom sebagai penyemangat anggota organisasi kemasyarakatan ini", jelas Budi Cahyono selaku wakil ketua organisasi tersebut.
Ditempat terpisah juga diutarakan ketua Bankom Giri Purdiyanto bahwa saat ini Bankom sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan FKBS sebagai bentuk kegiatan positif untuk mengenalkan bahwa Ormas tidak selamanya jelek dan negatif.
"Kami senang dengan kegiatan ini, kita sebagai relawan bisa berinteraksi langsung kepada masyarakat dalam bentuk Show dan bisa tanya jawab tentang Bankom selama pameran berlangsung" jelas widyo selaku komandan Tim Reaksi Cepat Bankom Polrestabes Semarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri