Langsung ke konten utama

Penutupan Ormas Expo 2018 Kota Semarang

Semarang, 18 Maret 2018
Setelah 4 hari pelaksanaan dari hari Kamis (15/3) malam ini Ormas Expo 2018 resmi ditutup, Ormas Expo 2018 pada kali Ini selenggarakan oleh FKSB (Forum Komunikasi Semarang Bersatu) dan didukung oleh Kesbangpol Kota Semarang,
Selama 4 hari 25 peserta telah menampilkan yang terbaik sehingga bisa memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa tidak semua Ormas dan LSM itu negatif, pelaksanaan ormas Expo pada kali ini berada di lantai 1 DP Mall jl. Pemuda - Semarang, banyak kegiatan yang dilakukan selama pameran berlangsung, semua stand menampilkan hasil produk terbaik dan menunjuk Kegiatan-kegiatan
positif yang mungkin selama ini kurang ter expose ke publik akan tetapi mereka nyata dan peranannya sangat membantu pemerintah Kota Semarang khususnya.
"Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karna kami bisa menambah wawasan, mengenal lembaga lain yang sama-sama berjuang untuk masyarakat sesuai bidang masing-masing, dan disini kita bisa langsung berinteraksi kepada masyarakat yang mungkin pernah dengar nama Bankom Polrestabes Semarang tapi belum tahu persis apa lembaga ini, banyak pertanyaan dan apresiasi dari masyarakat kepada organisasi ini" jelas Widyo selaku Team Reaksi Cepat Bankom.
"Bankom memberi pelayanan komunikasi kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam hal kebencanaan, kejahatan, kecelakaan Lalu lintas, bahkan sampai orang terlantar atau orang gila, kadang menyampaikan keluhan masyarakat tentang layanan publik sehingga segera mendapat perhatian dari instansi yang terkait, sering kami dorong ambulance hebat untuk korban Laka Lantas agar korban segera tertangani, kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada semua, terutama bagi organisasi kami dan penerimaan manfaat dari organisasi kami, harapan kedepan FKBS akan lebih sering mengadakan Kegiatan-kegiatan serupa dan yang bermanfaat tentunya, kurang lebih 200 tamu hadir di stand kami" jelas Mujiono Posko dengan penuh semangat.
Harapan Giri Purdiyanto selaku ketua Bankom Polrestabes Semarang dengan ada ya kegiatan ini harapan kami Lebih mendekatkan diri pada masyarakat luas keberadaan Bankom, sehingga dapat menampung segala bentuk informasi untuk diteruskan kepada pihak berewenang.
Dan harapan kami kepada FKBS lebih mempererat kerjasama antar ormas di Kota Semarang demi terciptanya Kota Semarang yang aman tertib dan nyaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SAR BANKOM GABUNG PENCARIAN KORBAN HANYUT DI KALI SHIORI GUNUNGPATI

SEMARANG - Info masuk ke Posko Induk 24 jam pada Sabtu (28/1/2023) sekitar jam 13.05 WIB bahwa dilaporkan Info awal 1 anak hanyut disungai Shiori wilayah Kelurahan Cepoko Gunungpati.  12 Personil anggota Bankom meluncur bergabung bersama SAR Gabungan untuk melakukan pencarian korban yang diduga hilang sesuai laporan yang diterima Posko Induk 24 Jam Bamkom. Menurut informasi kejadian awal sekitar jam 12.30 WIB telah terjadi anak tenggelam di sungai, kronologi kejadian 5 orang anak sedang mencuci motor di sungai lalu korban ingin berenang di sungai karena arus lumayan besar dan korban tidak bisa berenang lalu korban tenggelam terseret di pusaran arus sungai. Korban atas nama  Arkhan Attaya Amerzaki, Laki laki usia 13 tahun, alamat  Rejosari RT.01 RW.04 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Polsek Gunungpati, Basarnas, BPBD Kota Semarang, bersama warga dan tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan penyelaman dilokasi awal, seki

BANKOM IKUT UPACARA HUT BHAYANGKARA KE-76 KENAKAN PECALANG BALI.

SEMARANG - Selasa (5/7/2022) puncak peringatan HUT Bhayangkara ke-76 tingkat Nasional diperingati di Kota Semarang, tepatnya di Akademi Kepolisian (AKPOL) jl. Sultan Agung No. 131 Candi Baru Semarang.  Ketua Bankom Giri Purdyanto mengiktruksikan sesuai kebutuhan 35 Anggota Bankom diploting ikut  memeriahkan puncak HUT BHAYANGKARA Ke-76 tahun.  25 personil menjadi tim utama Bankom sebagai peserta upacara dengan mengenakan baju Pecalang yaitu keamanan keagamaan khas Bali dan 5 Personil melekat dengan Polsek Ngaliyan. Inspektur upacara Presiden Ir. H. Joko Widodo dan dihadiri para pejabat tinggi negara.  Kegiatan berjalan lancar sampai selesai. (laporan) 

Pertempuran 5 Hari Di Semarang

Minggu (14/10) Jalur menuju Tugu Muda sudah ditutup oleh Polisi sejak sore, Ruah tumpah masyarakat hadir untuk mengikuti prosesi acara peringatan tersebut. Para veteran atau pejuang tempo dulu juga terlihat hadir memenuhi kursi undangan. hanyut ketika rentetan senapan dan suara meriam menggelegar dari sudut gereja katedral Tugu Muda,seiring terbayang pertempuran kala itu oleh para pejuang Semarang melawan Jepang. Para pemuda-pemudi menampilkan drama pertempuran lima hari di Semarang di Tugumuda pada Minggu (14/10/18) Drama teatrikal itu sendiri dipentaskan untuk mengenang peristiwa bersejarah Pertempuran 5 Hari di Semarang, dimana saat itu terjadi dalam rentang waktu 14 Oktober hingga 19 Oktober 1945. tentara Jepang enggan menyerahkan senjatanya pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga memicu perlawanan dari pemuda Kota Semarang. Dalam sejarah tersebut, salah satu peristiwa yang paling dikenal dan menjadi adalah gugurnya dr. Kariadi. Dimana peri