Langsung ke konten utama

Ogoh-Ogoh Ramaikan Karnaval Lintas Budaya 2018 Kota Semarang

Semarang, Kamis 22 Maret 2018
Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh tahun ini adalah kegiatan yang ke-7, PHDI Kota Semarang menggelar acara mengangkat keharmonisan antar umat beragama yang ada di Kota Loempia ini..
Kegiatan  Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan tanggal 25 Maret 2018 dengan Start Kota Lama melewati jalan Pemuda finish di Balai Kota dari mulai jam 13.00 - 17.00 WIB.
"Tema acara tahun ini "Harmoni Dalam Keragaman" peserta dari semua lintas agama baik Islam yang terwakili oleh UIN Walisongo yang menampilkan Budaya Islam, Kristen dari PGKS dan Gereja Blenduk, Budha diwakili Walubi, Katolik dari gereja Karang Panas, Konghuchu, Penghayat Kepercayaan dan semua berasal dari Kora Semarang, juga kesenian dari Kendal. semua peserta karnaval sejumlah 700  Peserta. 
ada 3 ogoh-ogoh besar yang nantinya akan meramaikan kegiatan tersebut, kegiatan ini diselenggarakan oleh PHDI Kota Semarang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Semarang" Jelas Nengah Wirta Darmayana Selaku Ketua PHDI Kota Semarang.
Kegiatan karnaval seni budaya lintas agama dan pawai ogoh-ogoh terselenggara sejak 2010. apresiasi sangat besar dari masyarakat Kota Semarang seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama pengenalan budaya Nusantara dari Bali dan penampilan dari lintas agama. harapannya ini mejadi sebuah kegiatan yang bisa menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara serta menunjukkan bahwa Kota Semarang adalah Kota yang sejuk, damai, aman, nyaman, dan Kota yang sangat toleran..
"Bankom Polrestabes sampai saat ini mendapat jatah ploting anggota untuk menjadi pecalang sebanyak 30 personil, dari data yang terhimpun sementara tadi malam (21/3) disekertariat saat pembubaran panitia Ormas Expo dan pembahasan rencana giat bersama KPID Jawa Tengah jumlah yang ingin terlibat sudah mencapai 54 personil, dari anggota Bankom dan anggota FB Bankom Polrestabes Semarang" terang Budi Cahyono selaku wakil ketua Organisasi tersebut.
(Bojong.C.3.1)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 HARI ANAK HANYUT DI SUNGAI KAGOK, KETEMU DI PANTAI NGEBUM KALIWUNGU

SEMARANG - Berdasar informasi dari komunitas relawan Kota Semarang bahwa Kamis (11/1/2024) sekitar jam 15.23 WIB ada anak hanyut di sungai Kagok Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari Kota Semarang.  Kronologi : Kamis, 11 Januari 2024 sekitar Pukul 14.30 WIB ada beberapa anak bermain dilokasi titik awal anak hanyut, kemudian ada laporan anak-anak tersebut bahwa anak bernama Muhammad Nur Alif Purnomo (9) hanyut, kemudian ada yang melihat ada anak minta tolong.  Basarnas, BPBD Kota Semarang, Polsek Candisari, dan Relawan Kota Semarang bergerak untuk melakukan pencarian.  10 Anggota Bankom Ikut bergabung bersama dengan SAR Gabungan / Relawan Kota Semarang dalam pencarian korban.  2 hari dari Kamis Sore sampai dengan Jum'at malam masih nihil.  Hari ke-3 Sabtu setelah dicari dari titik awal sampai ujung utara sungai Banjir Kanal Timur.  Sabtu (13/1/2024) jam 10.46 WIB SAR Gabungan Kota Semarang mendapat informasi

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi membutuhk

BERMAIN DIKALI DAS BRINGIN DINAN FARIS HANYUT, SAR BANKOM BERSAMA SAR GABUNG IKUT PENCARIAN.

SEMARANG - Jum'at Sore [19/1) sekitar 15.59 WIB Info Lokasi awal anak hanyut di DAS Bringin warga RT 5 RW 2 Kelurahan Mangkang wetan, Kecamatan Tugu.  Anggota Bankom segera koordinasi untuk ikut dalam pencarian korban hanyut dan bergabung dengan Potensi SAR dan Relawan Kota Semarang.  Diinformasikan Korban masih mengenakan seragam pramuka, Nama Dinan Faris alkaesar Usia 11 tahun dengan alamat Tikung RT.05 RW. 02 Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu Semarang.  Hanyut di Sungai Beringin Tepatnya di Jembatan Kauman Setelah dilakukan pencarian sekitar jam 20.04 WIB oleh tim SAR Gabungan korban hanyut diketemukan dalam kondisi meninggal dunia di kali kasak Mangkang Wetan. (Laporan)