Langsung ke konten utama

"Handy Talky", Kenangan dari Jenderal Badrodin di Semarang

News Regional

"Handy Talky", Kenangan dari Jenderal Badrodin di Semarang

Rabu, 22 April 2015 | 13:32 WIB

      

SEMARANG, KOMPAS.com - Keberadaan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti selama memimpin kepolisian di daerah ternyata masih menyisakan kenangan. Saat menjadi Kapolwiltabes Kota Semarang (kini Kapolrestabes) tahun 2004 silam, Badrodin meninggalkan kenang-kenangan berharga yang hingga kini masih bermanfaat.

Kenang-kenangan itu berupa handy talky (HT). HT merupakan alat komunikasi yang memanfaatkan frekuensi radio. Saat memimpin Kapolwil itu, dia mendirikan organisasi bantuan Komunikasi (Bankom) pada 9 Maret 2004 yang beranggotakan warga biasa yang mempunyai kebiasan berkomunikasi melalui HT.

Sebelum komunikasi melalui HT diluncurkan, warga terbiasa menggunakan perangkat telekomunikasi, apakah itu untuk telepon atau pesan pendek. Namun, melalui HT sebaran informasi menjadi lebih cepat. Koordinasi juga bisa dilakukan lebih maksimal.

"Dulu, ketika komunikasi itu hanya via sms dan telpon. Pak Badrodin memberikan apresiasi karena ingin komunikasinya bisa lebih maksimal, salah satunya dengan HT ini," kata Ketua Bankom Polrestabes Semarang, Giri Purdyanto, Rabu (22/4/2015).

Apresiasi dengan pemberian fasiltas HT tersebut kemudian dibentuklah organisasi Bankom. Tugasnya sederhana, yakni memberi tiap informasi di masing-masing wilayah dengan frekuensi yang telah diberikan tersebut.

Pemberian informasi pun beragam. Ada yang memantau lingkungan, lalu lintas, hingga bencana alam. "Jika ada temuan mayat misalnya, warga bisa menginfokan agar tempat kejadian perkara tidak rusak sebelum polisi datang ke lokasi," serunya.

Organisasi Bankom kini telah melebar tidak hanya beranggotakan personel polisi. Saat ini, jumlah anggota telah mencapai 90 orang, terdiri dari beberapa unsur di masyarakat. Dia menambahkan, jika ada warga yang berminat gabung, akan diseleksi dengan ketat dengan ketentuan mempunyai hobi komunikasi lewat HT, dan punya jiwa kepekaan sosial yang tinggi.

Bankom juga telah bekerjasama dengan beragam instansi, laiknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, SAR, maupun Dinas Kebakaran. Para anggotanya terdiri dari dosen, pengusaha, wartawan, dan BPBD maupun SAR. "Anggota yang gabung di Bankom harus memberi informasi, tidak ada anggota yang hanya nampang saja tidak memberi informasi," kata dia.

Giri pun yakin, jika organisasi Bankom bentukan Jenderal Badrodin itu semakin bermanfaat. Dia juga yakin jika sang pencetus, tidak lupa dengan kenang-kenangan yang telah dicetuskan tersebut. 

Penulis: Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Editor: Glori K. Wadrianto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERAWATAN RADIO PANCAR ULANG (RPU) BANKOM POLRESTABES SEMARANG

Repeater Radio atau lebih dikenal dengan Radio Pancar Ulang (RPU) adalah perangkat radio yang berfungsi untuk memperluas jangkauan komunikasi antar perangkat mobile (radio HT atau mobile rig). Repeater dapat meningkatkan jangkauan komunikasi antar radio HT hingga mencapai radius 40-120km, tergantung konfigurasi perangkat, antena dan pemilihan ketinggian lokasi radio repeater anda. Repeater adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas jangkauan radio mobile (HT) hingga mencapai radius 40-120km dari titik pusat repeater. Kualitas jangkauan repeater sangat ditentukan oleh letak, posisi dan ketinggian, serta jenis antena yang dipergunakan. Dengan posisi ketinggian yang tepat, bebas pandang, serta semakin tinggi mutu antena, maka jangkauan akan semakin luas dan jernih.  Repeater atau RPU Bankom ada di 2 lokasi, diatas berlokasi di desa Kalisidi Ungaran dan di PDAM Manyaran Kota Semarang  Demikian juga bankom Polrestabes Semarang sebagai sarana Pancar Ulang komunikasi ...

BANKOM POLRESTABES SEMARANG SEMAKIN MATANG DILAPANGAN

Jateng, LKN:  Peninggalan Kapolri Badrotin Haiti waktu menjabat KAPOLWILTABES Semarang berpangkat Kombes semakin solid dan eksis melayani masyarakat, organisasi masyarakat bantuan komunikasi (BANKOM) berkantor seketariat di RESTO MAJESTY jalan Gajah Mada semarang sudah Berusia 11 (sebelas)tahun dalam kerja Bermitra dengan Kepolisian. Pelayanan masyarakat berupa informasi cepat terpercaya yang bisa mendorong jajaran kepolisian,Pemadam kebakaran,PLN,unit PMI ini semakin mantap terdepan disetiap kejadian perkara(TKP). Kerja sosial tanpa diperintah melayani 24jam tiada Hari Libur dengan senang hati tanpa imbalan dijalankan setiap anggota aktif Bankom. Mereka melaporkan setiap kejadian sekecil apapun sesuai kewilayahanya. Pelaporan dari anggota yang dipusatkan Bojong Posko selalu dijawab tercatat sebagai pelaporan harian.unik nya lagi pabila posko penerima laporan anggota tidak segera menerima krena frekuensi posko jelek, Rekan yang Lain monitor segera menjawab menanggapi laporan(tarun...

RS Columbia Asia Bekerja Sama Dengan BPJS Dan Jasa Raharja

Ditemui saat pelatihan Pertolongan Pertama Kegawat Daruratan Korban Kecelakaan Lalu Lintas yang diadakan RS. Columbia Asia (selasa,9/10) bersama Satlantas Polrestabes Semarang dan PT. Jasa Raharja Kota Semarang dr. Siska Sindhuadmadja. MM selaku GM. RS Columbia Asia sudah sejak bulan Juni 2018 RS Columbia Asia bekerjasama dengan BPJS ketenaga kerjaan atau Indonesia Sehat. RS Columbia Asia juga membuka lebih dari 20 poli yang dibuka tiap hari mulai jam 08.00 sampai dengan jam 21:00 WIB. "Untuk Kegawat Daruratan masyarakat yang memiliki BPJS apapun bisa kami layani dan kami juga menyediakan ambulance penempatan secara gratis" jelas dr. Siska. Rumah sakit Columbia Asia yg berada di Jl. Siliwangi 143 atau berada di fly over Kalibanteng Semarang ini adalah rumah sakit berstandar internasional dan rumah sakit kelas B tetapi dengan harga yang sangat kompetitif dibanding dengan harga rumah sakit dengan kelas yang sama di Kota Semarang (Oman Bjg.C.3.1)